Saat orang membicarakan garasi dan carport, kebanyakan menganggap dua kata ini merupakan hal yang sama.
Garasi dan carport adalah tempat yang sama-sama dipakai untuk menyimpan kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda empat. Namun, keduanya memiliki fungsi dan bentuk berbeda.
Seperti pada gambar kanopi diatas yang menggunakan membrane, apakah disebut sebagai disebut carport? atau garasi?
Nah, apa itu carport dan apa itu garasi?
Untuk mengetahui perbedaan carport dan garasi, simak terus artikel ini.
Tabel Konten
Pengertian Garasi dan Carport
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garasi diartikan sebagai rumah-rumahan atau bagian rumah tempat menyimpan (menaruh) mobil dan sebagainya; kandang mobil. Jadi, garasi merupakan tempat menyimpan mobil atau kendaraan bermotor lainnya dari pencurian atau melindungi mereka dari terik matahari maupun hujan.
Ukuran garasi pun bermacam-macam tergantung ukuran mobil yang disimpan. Nah bagaimana dengan carport? Apabila garasi adalah rumah mobil, carport adalah tempat menyimpan kendaraan bagi pemilik rumah yang tidak memiliki garasi. Carport umumnya berada di depan rumah.
Secara sederhana, carport ini bertujuan untuk menempatkan mobil tanpa harus ada bangunan yang menaunginya. Umumnya, carport juga memiliki atap agar melindungi mobil dari sinar matahari dan hujan serta lantai yang diperkeras. Carport ini juga biasanya dibangun karena pemilik kendaraan memiliki keterbatasan lahan.
Perbedaan Carport dan Garasi
Untuk lebih memahami kedua istilah ini, berikut beberapa perbedaan carport dan garasi:
Perbedaan Bentuk
Dilihat dari bentuk fisik, carport merupakan lahan semi terbuka yang hanya memiliki atap. Atap yang dipakai beragam mulai dari kantilever yang menyatu dengan bangunan rumah utama atau pergola dengan tiang sebagai penyangga. Ada juga atap carport yang menggunakan besi, lembaran fiberglass, atau kayu.
Carport dipilih sebagai solusi pemilik mobil dengan lahan berkapasitas kurang dibandingkan mobil yang harus disimpan.
Apabila carport terbuka atau semi terbuka, berbeda halnya dengan garasi. Garasi merupakan ruang penyimpanan tertutup. Sering kali ruang ini menyatu dengan bangunan utama rumah. Garasi memiliki lantai, dinding, langit-langit, dan pintu.
Perbedaan Luas
Selain memiliki tampilan fisik berbeda, perbedaan selanjutnya adalah dari segi luas. Untuk pemilik lahan minimalis, carport tentu menjadi pilihan tepat. Anda hanya perlu menyediakan lahan seluas 10-15 meter persegi untuk jenis mobil low MPV atau citycar.
Sedangkan untuk garasi, lahan yang dibutuhkan minimal 12,5 hingga 18 meter persegi. Luas ini dipakai untuk menyimpan satu mobil saja. Umumnya, garasi juga memiliki lahan lebih sebagai tempat penyimpanan atau gudang.
Perbedaan Material
Perbedaan mencolok lainnya tentu material yang dipakai untuk membangun garasi atau carport. Untuk memiliki carport, Anda hanya cukup menyiapkan atap dengan bahan dasar seperti kayu, kaca, fiberglass, polikarbonat, dan lain sebagainya.
Sedangkan garasi, karena merupakan sebuah ruang tertutup, maka Anda perlu menyiapkan material lebih seperti rangka, pasir, semen, batu bata, genteng, dan lainnya. Anda juga harus memilih material garasi yang tepat dan ideal untuk mampu menopang mobil. Biasanya lantai garasi dibuat menggunakan keramik, granit, batu alam, atau rabat beton.
Bajet Pembangunan
Karena carport bukan merupakan bangunan utuh, tentu biaya untuk membangunnya jauh lebih murah. Kurang lebih dana yang perlu Anda siapkan untuk membangun carport tidak lebih dari lima juta rupiah. Sedangkan untuk membangun garasi, Anda harus menghabiskan dana lebih besar.
Hal inilah yang mendasari banyak orang dengan lahan terbatas memilih memakai carport rumah minimalis dibandingkan harus membangun garasi.
Keamanan
Apabila carport menghabiskan dana lebih sedikit, keamanan yang ditawarkan pun lebih sedikit. Garasi menawarkan keamanan lebih karena garasi memiliki kunci jadi Anda tidak perlu khawatir mengenai kemungkinan adanya pencurian. Selain itu, garasi juga mampu menangkal debu.
Apabila Anda mencari keamanan untuk mobil, Anda bisa mengkonversikan carport yang sudah ada menjadi garasi.
Standar Ukuran Carport Mobil
Apabila Anda tertarik memiliki carport dibandingkan garasi, berikut ini adalah ukuran standar yang bisa dijadikan patokan:
- Carport Satu Mobil
Untuk menyimpan satu mobil, Anda bisa membangun carport dengan lebar dua atau tiga meter dan panjang lima hingga tujuh meter. Apabila Anda menggunakan kanopi, maka tinggi yang dianjurkan adalah dua setengah meter.
Jarak aman dengan pembatas dinding adalah satu meter, sedangkan ruang gerak di depan dan belakang mobil adalah masing-masing satu meter.
- Carport Dua Mobil
Khusus carport dua kendaraan roda empat, maka lebar minimal adalah enam meter dan panjang minimal adalah lima hingga tujuh meter. Tingginya bisa disamakan dengan ukuran area carport satu mobil yakni dua setengah meter.
Lantai carport lebih baik dibangun dengan material yang bisa dijadikan resapan air. Misalnya, untuk bagian yang dilewati atau dilintasi ban, pilih cor beton sedangkan di bagian tengah dipasang conblock, bebatuan, atau paving block.
Itu tadi info mengenai apa itu carport serta perbedaannya dengan garasi.
Untuk menentukan mana yang lebih cocok dengan hunian Anda, tentu luas lahan dan manfaat yang diperlukan bisa dijadikan acuan. Semoga bermanfaat.
Kunjungi juga katalog pilihan atap tenda murah dari produk Tendanesia sebagai penambah atribut pada bangunan Anda.